Rabu, 23 Juli 2014

Why Frozen Become So Popular?

Do You Wanna Build a Snowman?
C'mon let's go and play!


Buat para pecinta film, pasti familiar dong dengan lirik lagu diatas? Film animasi buatan Disney, berjudul Frozen yang rilis akhir 2013 lalu seakan masih membekas di ingatan kita, saya tertarik membahas film ini karena tergelitik memperhatikan animo masyarakat yang begitu menyukai film ini. Hmmm.... kalo menurut saya sih....

Saya sudah menonton film Frozen beberapa waktu yang lalu, gak di Bioskop sih. Itu juga nontonnya karena penasaran banyak yang bilang filmnya bagus. Saya sebagai seorang pecinta film, apalagi film animasi garapan Disney, Pixar, dll jadi penasaran dong, apa sih yang membuat orang-orang begitu mengagumi Frozen? Karena sekilas, saya melihat film ini sekedar film yang berkisah tentang seorang putri yang menunggu datangnya sang "Prince Charming".



Menceritakan tentang dua putri raja, Elsa sang kakak, dan Anna sang adik. Elsa memiliki kekuatan es yang pada suatu hari tidak sengaja mencelakai adiknya hingga pingsan. Akibat kejadian ini, kedua orang tua elsa takut dan khawatir Elsa tidak dapat mengendalikan kekuatannya, hingga membuat mereka mengurung Elsa di dalam kamar selama bertahun-tahun sampai ia dapat mengendalikan kekuatannya. Hubungan erat antara Anna dan Elsa pun semakin renggang karena Elsa tidak mau lagi bermain dengan Anna. Dan membuat Anna sedih dan kesepian. Ditambah lagi ketika mereka beranjak dewasa, orang tua mereka meninggal akibat kecelakaan kapal.

Awal konflik di mulai di hari ketika Elsa akan di nobatkan sebagai Ratu. Di buatlah pesta besar-besaran. Istana yang biasanya sepi, tiba-tiba di ramaikan oleh para tamu yang datang dari kerajaan-kerajaan lain. Anna yang bertahun-tahun kesepian di dalam istana tentu saja sangat senang, ia begitu antusias dengan penobatan kakaknya, lalu ia berjalan keliling kerajaan hingga ia bertemu seorang pangeran dari kerajaan antah berantah dan jatuh cinta.

Sang pangeran itu pun melamar Anna pada malam itu juga, dan di terima. Tapi ketika mereka ingin meminta restu kepada Elsa, ia menolak. Bagaimana mungkin ia memberi restu adiknya yang akan menikah dengan orang yang baru di kenalnya satu hari?!

Anna yang tidak mendapat restu dari kakaknya tidak terima dan protes, sehingga membuat Elsa marah dan tidak bisa mengendalikan kekuatannya di depan banyak orang dan tanpa sengaja menyakiti salah satu tamu di situ. Si tamu yang tidak terima meneriaki Elsa seorang monster dan harus di usir. Sedangkan Elsa yang takut kekuatannya semakin tak terkendali dan melukai orang-orang tidak berdosa memilih pergi meninggalkan istana melewati teluk yang malah membuatnya membeku juga kerajaannya. Anna yang tau kakaknya bukan orang jahat berusaha mengejar Elsa untuk menyuruhnya kembali dan mengembalikan istana yang membeku seperti semula, dan disanalah petualangan Anna dimulai.....

Nah, segitu aja dulu Spoilernya, sisanya nonton aja sendiri bagi yang belum pernah nonton. Overall, secara alur cerita, film ini gak terlalu spesial, cenderung klise malah. Mungkin yang membuat orang banyak suka dengan film ini karena mengusung konsep musikalisasi dengan lagu-lagu orkestra yang easy listening. Tapi kalo saya? Biasa aja sih~

Maaf ya buat para penggemar Frozen, tapi di bandingkan dengan film Up, Monster University, Toy Story, bahkan Turbo, Frozen tidak memberi kesan saat saya selesai menonton.

Tapi bukan berati film ini jelek loh, cukuplah sebagai tontonan ringan keluarga. Tapi jangan terlalu berekspektasi besar kalau tidak mau kecewa. My verdict is 7 of 10.


Selasa, 22 Juli 2014

TULUS; Warna Baru Musik Indonesia


Saya bukan bagian dari tim marketing penyanyi Tulus yah, ini murni dari hasil pemikiran saya sebagai penikmat musik. Menurut saya Tulus punya ciri khas tersendiri dalam bermusik, selain karena mengusung genre musik Jazz (musik favorit saya) tapi juga tema yang di bawakan gak melulu soal cinta-cintaan yang mengarah ke galau. Yah, memang sih di Single-nya yang pertama dia membawakan lagu bertema cinta, tapi perspektifnya tetap beda. Dalam singlenya yang berjudul "Teman Hidup" Tulus menceritakan tentang cinta sejati.Which is, yang intinya bisa saya ambil adalah, "Fall in love is easy, but stay in love is special." Udah pada tau dong lagunya kayak gimana? Kalo belum, ya monggo di download dulu.




Gak cuma itu, di Single-nya yang lain berjudul Sewindu, Tulus mencoba menceritakan tentang seseorang yang "jatuh cinta diam-diam" selama delapan tahun (sewindu) yang pada akhirnya orang tersebut menyerah karena sang wanita mengabaikannya ketika ia bertemu dengan pria lain. Tragis? Tapi jangan salah, banyak kok yang mengalami hal yang sama. Atau mungkin anda salah satunya :))

Dalam lagunya yang berjudul "Gajah" Tulus menceritakan tentang masa kecilnya (anggap saja lagu ini kisah nyata) yang selalu di ejek temannya (mungkin karena badannya besar kali yah?), tapi ketika dewasa ia malah berterima kasih, karena panggilan itulah yang membuat ia sukses. Inilah salah satu yang saya suka dari Tulus. Dia bisa mengangkat tema unik, yang bahkan saya saja tidak kepikiran untuk di jadikan sebuah lagu, ditambah alunan jazz yang syahdu dan  suara tulus yang merdu membuat lagu ini enak sekali di dengar.

Saya gak menemukan ilustrasi yang tepat menggambarkan lagu Tulus yang satu ini :p

Salah satu lagu yang sedang saya dengarkan adalah Hits terbaru Tulus berjudul "Jangan Cintai Aku Apa Adanya" dengar deh, lagunya enak kok. Termasuk salah satu Top Hits di Prambors loh!

Happy Listening^^