Doa Orang Waras

Postingan kali ini, saya bakal nunjukki sebuah puisi, yang saya dapet pas lagi jalan-jalan ke TIM (Taman Ismail Marzuki). Puisinya keren banget, judulnya "Doa Orang Waras" Puisi ini saya liat di tempel di dinding luar toko (atau galeri yah?) di TIM itu...

Here's the pic:



Jose Rizal Manua

DO'A ORANG WARAS


~Kepada: Tanah Air Tercinta

Tuhanku,
lindungilah aku
aku mau korupsi.


Hanya kepadaMu aku memohon
hanya kepadaMu aku memohon
perlindungan.


Tuhanku,
lindungilah aku
aku mau korupsi.

Jakarta, 1980

Yah, seperti yang udah temen-temen liat diatas, puisi itu dibuat oleh, Jose Rizal Manua salah satu legenda pujangga Indonesia. Well, walau kebanyakan puisi lebih banyak mengandung kritikan dan sindiran yang tajam, tapi sangat pas dengan kondisi yang kita alami sekarang. Dan (menurut saya) itulah salah satu cir dari karya-karya beliau.

Balik ngomongin puisi diatas,

Kalo menurut saya sih, mengapa puisinya diberi judul "Doa Orang Waras" dengan isi yang (bisa dikatakan) sangat bertentangan (atau apalah, gk bisa kasih kata2 yg tepat) itu hanyalah sebuah metafora dari beliau sendiri. Waras, karena korupsi sekarang ini sudah bagaikan hal yang lazim dan gak asing lagi bagi kita (terutama di kalangan pejabat). Jadi, sah-sah aja kalo ada orang yang sedang mencoba untuk berkorupsi dan meminta perlindungan kepadaNya. Karena seperti yg saya katakan tadi, perbuatan tadi adalah hal yg "wajar". Dan jika hal itu sudah menjadi wajar, tidak salahkan kalo namanya doa orang waras?

So, what do you think guys? Apa ada yg punya pendapat lain? Mari kita share...