Sabtu, 02 Januari 2010

Nong Poy: Pria Tercantik Di Dunia

Hmmm... pasti pada penasaran kan sama postingan saya kali ini? Tapi kalo udah pada tahu juga gpp, baca aja soalnya saya ambil dari berbagai sumber. Oke, langsung aja yah...

Nong Poy, atau yang bernama asli Tracheeda Marnyaporn adalah seorang pria Thailand yang melakukan operasi penggantian kelamin saat ia masih berumur 17 tahun. Ia lahir pada tanggal 7 Juli 1977 dengan tinggi badan 171 cm dan berat badan 48 kg.

Dari sejak kecil, dia memang sudah bermimpi menjadi seorang perempuan, tetapi dihadapan orang tuanya ia bersikap seperti anak laki-laki. Karena ia sudah risih dengan "organ" prianya, maka ia melakukan operasi tersebut.

Sebelum operasi, Nong Poy memang merasa sangat takut, tetapi setelah berkonsultasi dengan banyak dokter akhirnya dia memutuskan untuk menjalankan operasi tersebut. Walau diakuinya proses operasi tersebut sangat menyakitkan, tapi setelah dia berubah menjadi "wanita", ia menyatakan bahwa rasa sakit yang dialaminya adalah sebuah harga yang harus dibayar atas "kewanitaannya" tersebut.

Penasaran dengan fotonya? Oke, ini saya kasih yang foto dia pas masih kecil dulu






Nah, yang ini foto setelah dia operasi






Karena kecantikannya tersebut, ia malah mendapatkan penghargaan Miss Tiffany pada 2004 dan Miss International Queen pada 2004 juga. Dan kerenanya pula, iya sekarang menjadi bintang iklan dan foto model, selain menjadi penyanyi dan artis. Ning Poy bahkan menjadi buah bibir banyak orang di kawasan Asia Tenggara dan digosipkan telah bertunangan.


Nong Poy dan tunangannya

Nah, dari artikel diatas muncul pertanyaan, Apa sih pemicu Transgender tersebut?
Oke, berikut ulasannya:

Pada hakikatnya, Transgender adalah suatu gejala ketidakpuasan seseorang karena merasa tidak adanya kecocokan antara bentuk fisik dan kelamin dengan kejiwaan ataupun adanya ketidakpuasan dengan alat kelamin yang dimilikinya. Ekspresinya bisa dalam bentuk dandanan, make up, gaya dan tingkah laku, bahkan sampai kepada operasi penggantian kelamin (Sex Reassignment Surgery). Dalam DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder) – III, penyimpangan ini disebut sebagai juga gender dysporia syndrome. Penyimpangan ini terbagi lagi menjadi beberapa subtipe meliputi transseksual, a-seksual, homoseksual, dan heteroseksual.

Tanda-tanda transseksual yang bisa dilacak melalui DSM, antara lain: perasaan tidak nyaman dan tidak puas dengan salah satu anatomi seksnya; berharap dapat berganti kelamin dan hidup dengan jenis kelamin lain; mengalami guncangan yang terus menerus untuk sekurangnya selama dua tahun dan bukan hanya ketika dating stress; adanya penampilan fisik interseks atau genetik yang tidak normal; dan dapat ditemukannya kelainan mental semisal schizophrenia yaitu menurut J.P. Chaplin dalam Dictionary of Psychology (1981) semacam reaksi psikotis dicirikan di antaranya dengan gejala pengurungan diri, gangguan pada kehidupan emosional dan afektif serta tingkah laku negativisme.

Transeksual sendiri, dapat diakibatkan oleh faktor bawaan (hormon dan gen) dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan di antaranya pendidikan yang salah pada masa kecil dengan membiarkan anak laki-laki berkembang dalam tingkah laku perempuan, pada masa pubertas dengan homoseksual yang kecewa dan trauma, trauma pergaulan seks dengan pacar, suami atau istri, dan lain-lain.


Nah, Sekian dulu deh postingan kali ini, Semoga bermanfaat dan menambah wawasan yah...

1 komentar:

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar, berpendapat, dll. Tiap komentar akan saya balas, dan akan saya kunjungi balik. Bagi yang mau tukaran link atau saling follow juga boleh :)